Rabu, 13 Juli 2016

Valencia Aktif Menarik

Dulunya rombongan memanfaatkan pesawat yang sama rata dari Jakarta ke Istanbul juga transit dalam Bandara Dunia Ataturk. Fatih Gulgas, Marketing Pelatih Turkish Airlines dalam Jakarta turut terbang bersama rombongan dari Jakarta.

Saat menginjakkan kaki pada Bandara pada Valencia, kesan pembuka bandara itu termasuk sepi. Hanya terlihat Airbus A320 British Airways yang telah mendarat lebih dahulu. Tidak dominan pesawat turun naik pada sana.

"Selamat dari dalam Valencia. Dapat terima kasih Anda sukses menghadiri undangan kami," jawab Charity Ann Francisco -- biasa dipanggil Chet -- selaku Media and Public Relation South East Asia, Australia and New Zealand dalam Bandara Valencia, Negri matador, Selasa (11/11/2015).

Miguel serta ramah menerima kami. Setelah ngobrol sebentar, mereka mengantarkan rombongan menuju mobil yang telah menunggu pada lokasi parkir.

Meskipun Bandara Valencia tidak begitu besar, tetapi kesan bersih dengan rapi selalu terasa. Antrean pemeriksaan paspor berjalan lancar. Pengambilan bagasi serta bukan terlalu lama.

Dalam luar bandara, jejeran taksi antre menunggu penumpang


Matahari bersinar terik, namun udara Valencia terasa sejuk. Sopir bus dan sigap memasukkan koper-koper ke dalam mobil serta menyusunnya serta rapi.

Miguel memaparkan Kota Valencia berupaya menggoda pengunjung dari Asia Tenggara Tenggara demi berlibur pada kota yang cantik itu.

Kamis, 07 Juli 2016

Merapi Kembangkan Ekosistem Alam

"Wisata alam tersebut sengaja kami hadirkan untuk menambah kesadaran masyarakat akan pentingnya ekosistem alam, juga pelancong yang berkunjung pada kawasan lereng Gunung Merapi ini tidak sekedar sekadar melancarkan penat saja, tetapi ada suatu pengetahuan yang didapatkannya" ujar Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan TNGM Asep Nia Kurnia di Sleman, Pekan.

Menurut ia, pengembangan liburan edukasi tersebut, di antaranya juga pemberian sebuah plang nama, pada setiap jenis pohon yang berada pada selingkungan kawasan Tlogo Putri, Kaliurang.

Wisata Seru dan Menyenangkan


Ia menyebut, pengembangan liburan alam yang bermuatan edukasi tersebut serta tak mungkin ditemui sendiri pada akhirnya harus berada kemitraan dengan pihak lain.

"Kami dan akan menggandeng seluruh kalangan lereng Merapi. Berada baiknya, merekapun dengan dilibatkan dan menjadi pemandu liburan atau 'tour guide'. Dengan demikian, merekapun yang kini sekedar mengandalkan berlibur 'Volcano Lava Tour', bisa lebih meningkatkan perekonomiannya. Karena ada sangat banyak pilihan di mendulang rejeki. Sepanjang ini kan sebatas Jeep Tour. Kami berikan kemampuan pelayanan," jawabnya.

Asep membicarakan, sekarang selama tersebut dengan pemandu pengunjung yang berkunjung dalam kawasan lereng Merapi makin dominan dari Kota Yogyakarta.

"Pemandu berlibur, merebut pengunjung hingga menjalankan pendakian Merapi kan paling banyak dari Yogyakarta. Nantinya, yang bakal mengurusi atau berhak jadi guide ya harus melibatkan warga setempat," ungkapnya.